Serah terima jabatan merupakan proses dimana seorang ketua yang akan mengakhiri masa kerjanya di suatu organisasi, atau yang akan pindah ke jabatan atau posisi lain di dalam organisasi tersebut. Proses serah terima jabatan ini sangat penting, karena merupakan salah satu tahap transisi yang harus dilalui oleh pegawai atau karyawan dalam menjalankan tugasnya di organisasi.

Selanjutnya, akan dilakukan tahap serah terima jabatan secara resmi, yang biasanya meliputi tanda tangan dokumen-dokumen yang diperlukan, penyerahan berkas-berkas dan aset-aset organisasi, serta penyerahan kunci atau akses ke ruangan atau sistem yang diperlukan. Proses serah terima jabatan ini dilakukan di hadapan anggota lain.

Setelah proses serah terima jabatan selesai, ketua yang meninggalkan organisasi akan mengakhiri masa kerjanya di sana, atau akan memulai masa kerja di jabatan atau posisi lain di dalam organisasi tersebut. Proses serah terima jabatan ini sangat penting, karena berkaitan dengan kelancaran dan kesinambungan tugas yang harus dilakukan oleh organisasi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mempersiapkan dengan baik setiap tahap yang terkait dengan proses serah terima jabatan ini.